barang siapa yang telah mengetahui Tuhannya, maka ia telah mengetahui jati dirinya

"experience is the Best Teacher"

sebaik-baik pembimbing adalah dari yang maha mengetahui

"experience is the Best Teacher"

ibadah merupakan sarana pendekatan dan bukti ketaatan

"experience is the Best Teacher"

ilmu cahaya di dunia dan akhirat

"experience is the Best Teacher"

tujuan akhir atau sesaat???

"experience is the Best Teacher"

Kamis, 07 April 2011

Bahaya Pornografi Sesungguhnya Secara Detail yang Sangat Amat Perlu Anda Tahu !

Posted by Khalid Abdullah in Mengagetkan, Warning

Sering kita dengar kalau Bahaya Pornografi itu adalah merusak otak, mengacaukan pikiran, membuat malas.

Just it ???

Ahhhhhh….. saya belum merasa belum puas dengan semua penjabaran itu. Saya butuh yang lebih ekstrim penjabarannya.

Setelah mencari – cari beberapa referensi dan mendengarkan ceramah orang, yang tak kunjung menghilangkan dahaga penasaran itu,…… akhirnya saya sekarang tahu Bahayanya Pornografi Bagi Siapapun pecandunya !

Dan sekarang saya ingin berbagi kepada anda.

Saya yakin penjabaran saya akan menjelaskan secara krusial, intinya bahaya pornografi itu apa !

Jadi saya mohon banget perhatian anda sebentar !

Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!

Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ???

———————————–<>———————————————————————

Kita mulai.

Pada hari Jumat 1 Oktober 2010 saya mengikuti seminar sehari yand diadakan oleh Yayasan Kita & Buah Hati yang ” dikomandani ” Ibu Elly Risman ,Psi .

Pembicaranya adalah : Ibu Elly Risman,Psi dan Dr. Randall F. Hyde,Ph.D





Dr. Randall F. Hyde,Ph.D adalah seorang psikolog senior di negara Amerika sana.

Sedangkan Ibu Elly Risman,Psi adalah pakarnya parenting di Indonesai ini.

Dia berkata :

” percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kita sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran . “

” Negara kita dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kita bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – 0bat dengan penelitian ilmuwan kami. “

” Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. “

Oia, merebaknya pornografi di Amerika pada saat sekarang, sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.

Ya ! anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda pornografi 20 tahun lalu. Waktu lagi parah – parahnya banget. Sekarang bisa dikatakan sudah sembuh untuk ukuran penyakit satu negara.

Kalau negera kita Indonesia, sekarang inilah yang lagi merebak – rebaknya !

” Maka dari itu saya datang kesini, karena saya ingin ikut dalam upaya pembersihan pornografi di negara kita ini. Karena negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Dan syukurnya kami sudah melewati itu sekarang. “

Dia juga berkata : ” I love your country, I love your people ”

( Saya sempat terharu mendengarnya )

2 detik kemudian saya tertawa, karena berikutnya dia mengatakan : ” I love your cendol too “

Gurakrak hahaha !

———————————–<>———————————————————————

Di tubuh kita banyak hormon yang bekerja.

( Tenang bagi yang agak alergi dengan istilah kimia…. meskipun nanti ada istilah kimia, akan dijelaskan secara santai kok ^_^ )

Ada 4 hormon yang yang dirusak cara kerjanya. Hormon ini jika bekerja secara normal. Akan menguntungkan kita. Nah pornografi membuat ke – 4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus.

———————————–<>———————————————————————

Inilah “daging” dari artikel ini !

———————————–<>———————————————————————
* Dopamine *

Kalau anda sedang kesusahan mengerjakan suatu soal matematika saat ujian, dateng telat, belom makan, eh pas datang ternyata soalnya susah banget… anda pasrah…. lunglai…. merasa bakal jeblok nilanya…. gara-gara tidak ada satupun soal yang bisa anda kerjakan…

Lagi frustasi frustasinya, tiba -tiba ketemu cara ngerjain soalnya,…..

YES !!!!!! I Got IT !!!!! Alhamdullillah !

Bagaimana perasaanya ???? Senang yang bukan main bukan ???!!!! Serasa puas campur bahagia !

Sepertu itulah efek hormon dopamine kalau lagi bekerja. Menimbulkan SENSASI Puas, senang , bahagia di dalam dada.

Eits… tunggu dulu…,

Efek dopamine ternyata menimbulkan peningkatan kebutuhan level.

Maksudnya gini… kalau kemaren anda puas dan loncat loncat kegirangan gara – gara mengerjakan soal anak TK, apakah saat besoknya anda mengerjakan soal yang sama anda merasa puas dan loncat loncat yang sama dengan yang anda lakukan kemaren ???

Tentu tidak ! Anda pasti butuh untuk bisa mengerjakan soal anak SD, baru loncat – loncat kegirangan lagi. Betul gak ???

Seperti itulah efek dari bekerjanya si dopamine.

NAHHHHH ! pornografi itu membuat si dopamine bekerja terus menerus ! sayangnya penyebab dia bekerja adalah karena pornografi !

Ilustrasi :

1. Pertama kali si Nyoman akan berteriak ” oh my god gambar apa sih tuh ! ” ( sambil tutup mata tapi agak direnggangin jarinya buat ngintip )

2. eh kemaren gambar apa sih … ? mengunjungi lagi situs yang menampilkan gambar perempuan memakai bikini tersebut. Dilihat terus….,

3. Besok – besoknya si Nyoman harus melihat perempuan bertelanjang dada agar bisa merasakan sensasi yang ” wuooowwww “

4. Besoknya tentu harus melihat yang lebih parah dari melihat perempuan bertelanjang dada. Bisa yang cuma pakai kancut doank atau langsung bugil.

Begitu seterusnya… dari melihat cewe bugil, melakukan seks, ….. lebih parah…, terus dan terus…,

Harus lebih parah atau minimalnya beda gambar, agar merasakan sensasi ” wuooowwww “.

Bisa dibayangkan kan , setelah puas melihat gambar – gambar yang terparah sekalipun…apa yang harus dilakukan agar merasakan sensasi ” wuooowwww ” ???

Nonton videonya beneran donk ! Lalu seterus dan seterusnya ? Melakukan seks beneran donk ! Bener banget !

Waktu melakukan seks juga begitu…. karena dari awalnya dilandaskan si dopamine tadi, maka akan beda dengan seks yang dilakukan orang normal yang biasa.

Dia selalu butuh teknik seks yang baru, baru dan baru, kalau perlu yang gak normal dan aneh.

Makanya kalau para pelaku seks yang melakukan seks gara – gara pertamanya dia terpincut pornografi, akan butuh gaya yang baru dan menuju ke arah penyimpangan seksual.

Sampai jadi nyoba incest ( berhubungan dengan saudara sendiri ), berhubungan seks dengan binatang, pemerkosaan, penyiksaan dalam seks.

Hanya karena butuh utuk merasakan sensasi ” wuooowwww ” tersebut.

Mereka tahu itu salah, tapi tetap melakukannya.

Mereka tahu itu salah, tapi tidak bisa melawannya.

Itulah parahnya hormon dopamine yang dibikin bekerja secara terus menerus oleh pornografi !
* Neuropiniphrin *

Kalau seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya peluang dan keuntungan.

Ngeliat usaha yang bisa dijadikan ladang uang, selalu dimanfaatkan dengan baik.

Instingnya ke bisniiiiis mulu !

Nah inilah yang terjadi juga terhadap para pecandu pornografi.

Otaknya selalu berputar – putar dengan yang namanya pornografi.

Ngeliat yang ngerangsang dikit, otak udah ngebayanginnya yang lain lain.

Kalau ada perempuan yang memakai baju seksi, mungkin orang normal hanya kan berkata ” perempuan itu seksi” . Tetapi kalau orang yang sudah kecanduan pornografi, akan berfikir, gimana ya rasanya bersetubuh dengan dia…, ( sambil ngiler diem diem bego gitu )

Lagi berdiri disamping perempuan. langsung otaknya ngeres dah ! padahala perempuannya biasa aja. gak ngedance, ngeliuk-liukin badan, apalagi striptise. Sama sekali enggak ! Tapi otaknya sudah yang gimanaaaa gitu.

Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Ngerusak otak !

Nah inilah yang sering digembor-gemborkan orang bahwa pornografi itu ngerusak otak. inilah yang diamaksudkan. Serign terbayang selalu.

Akibatnya tidak bisa berfikir jernih, males belajar, males mikir, males kretif. Karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa otak dia sambung-sambungin dengan yang namanya seks.

Kerjaannya siapa ? kerjaannya hormon neorupiniphrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.
* Serotonin *

Saat seorang perokok lagi stress, dia akan merokok.

Kenapa begitu ??? karena rokok adalah sesuatu yang bisa membuatnya senang… tentram…, damai,….. piss,…. ( itulah betapa shittnya rokok ! )

Itulah efek kerja dari hormon serotonin.

Membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.

Nah saat orang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar.

Fly…… lihat porno, gw fly gw tenang, gw oke…. piss man…..

Efeknya ????!!!!

setiap orang itu kesel… orang itu frustasi… orang itu sedih… orang itu kesepian… orang itu mengalamai hal yang menyulitkan dirinya…. dia akan lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.

Sedih ya ??? yaiyalah…

Kalo orang stress, pelariannya ke ibadah.. mantep !

Kalo pelariannya ke bermiditasi..keren !

Kalau pelariannya ke hang out bersama teman- teman atau kalau yang perempuan shooping ? Masih okelah. Lah kalau sebuah pelarian haruslah ke pornografi ??? yalkkk !
* Oksitosin *

Anda tahu kenapa seorang ibu dengan anak – anaknya ada ikatan batin ?

Karena hormon oksitosinlah jawabannya.

Saat seorang ibu melahirkan, hormon oksitisoin terpancar banjir keluar dari tubuhnya.

Nah efeknya adalah, dia mencintai sesuatu yang membuat orang tersebut mengeluarkan hormon oksitosin itu !

Karena si ibu itu jadi keluar hormon oksitosinnya, gara – gara anak yang dilahirkannya tersebut ! Maka dia akan jadi punya ikatan batin dengan anak tersebut !

Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin.

Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi.

Sudah tahu kan akibatnya jadi seperti apa ?

Dia menjadi terikat secara batin dengan pornografi tersebut.

Makanya yang kecanduan pornografi itu, ada rasa kangen, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.

Jyaaaalllk cuih ! terikat batin dengan pornografi !

Apa yang bisa dibanggakan dengan terikatnya seseorang dengan pornografi ???

———————————–<>———————————————————————

Itulah penjabaran saya tentang bahaya pornografi yang saya dapat dari Dr. Randall F. Hyde.

Semoga jelas…. semoga nancep. Semoga makin sadar kalau pornografi itu menyebabkan kerusakan otak secara permanen tapi perlahan. yaiyalah ! yang diserang otak !

Bagi yang baca ini setelah ingin memulai terjun di bidang pornografi, yah sebaiknya berhenti ya. Bagi yang sudah kecanduan dan merasa artikel ini ” kok kayaknya gw banget “, silahkan sadar dengan sesadar-sadarnya bahwa pornografi itu gak bagus frend!

Kecanduan pornografi sebenarnya sama dengan kecanduan narkoba. Kalau kencauan narkoba jelas keliatan parahnya. Kalau kecanduan pornografi tidak kelihatan secara fisik.

Tahu – tahu sudah bego aja tuh otak. Dan serasa tidak berguna yang namanya hidup.

———————————–<>———————————————————————

Oia, terakhir nih….,

Saat sebelum seminar ini dimulai, saya diminta oleh Bu Elly Risman untuk melakukan hal ini ! Sampaikan apa yang kalian dapatkan selama seminar ini kepada minimal 3 orang. Dan katakan kepada orang yang anda sampaikan, untuk menyampaikan kepada minimal 3 orang juga.

Saya menuliskan di blog saya ini, saya rasa yang membaca sudah lebih dari 3 orang. So amanah dari si Dr. Randall sudah saya jalankan. Nah buat anda yang sudah baca sampai sini, saya memberikan amanah kepada anda untuk meneruskannya lagi kepada minimal 3 orang.

Boleh anda ceritakan dari satu mulut ke mulut, pajang di tautan facebook anda ( Di bawah ada tombol ” Share On facebook ” ), anda kirim ke email teman anda, copy paste di blog anda. Kalau anda mau copy paste bulet bulet di blog anda juga gak papa. Anda cantumkan sumber dan linknya ya bagus. Gak mencantumkan juga gak papa.

Yang penting pengetahuan ini bisa tersebar kepada seluruh penduduk Indonesia. Mari bersama – sama berjuang untuk melawan pornografi yang sedang merebak di negeri kita ini. Dari diri kita, anak – anak kita, untuk sekitar dan teman – teman kita. Dan untuk negera kita tercinta.

Jumat, 01 April 2011

ILMU KALAM

BAB 1
PENDAHULUAN 
1.1  LATAR BELAKANG
                  Imu kalam merupakan suatu bagian dari “pemikiran Islam” dan merupakan langah awal dari umat Islam dalam berupaya merasionalkan aqidah Islam. Ilmu ini tidak dikenal atau belum lahir di zaman Nabi dan para sahabat, walaupun beberapa masalahnya pernah diperdebatkan dan dipertanyakan. Ilmu ini muncul dalam Islam dari proses sejarah umat Islam itu sendiri. Berbagai tantangan dan penafsiran terahadap akidah Islam datng dari berbagai pihak, baik yang timbul dari pergolakan sosial dan politik dalam kalangan umat Islam itu sendiri mauppun dari pengaruh pemikiran dan budaya dari luar masyarakat Islam yang telah menimbulkan respon yang berbeda dari kalangan meraka.    
1.2  TUJUAN
Tujuan penulis membuat makalah berjudul “Konsep-Konsep Ilmu Kalam” adalah :
1.  Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengertian Ilmu Kalam dan hal-hal lain yang tercakup di dalamnya.
2. Sebagai acuan pembaca agar dapat mengetahui lebih banyak tetang Ilmu kalam.
3.  Sebagai pemenuhan terhadap tagihan tugas makalah yang dibutuhkan sebagai syarat untuk menyelesaikan matakuliah Ilmu Kalam.
       1.3 METODE
Metode yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini adalah metode studi pustaka dari beberapa buku referensi yang terkait . 


1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
            Penulisan makalah ini terdiri atas 3 bab. Bab pertama yaitu pendahuluan membahas latar belakang, tujuan, metode, dan sistematika. Sedangkan bab 2 pembahasan tentang pengertian Ilmu Kalam; Nama-nama lain dari ilmu kalam yang diantaranya : Ilmu Tauhid, Ilmu Akidah, Ilmu Ushuluddin, dan Ilmu Theology dengan masing-masing alasan penamaannya; Perbedaan antara Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih dan Ilmu Filsafat. Bab terakhir yaitu penutup yang berisi kesimpulan makalah.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Kalam
            Ilmu Kalam ialah ilmu yang mebicarakan tentang wujudnya Tuhan (Allah), sifat-sifat yang mesti ada pada-Nya , sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya dan sifat-sifat yang mungkin ada pada-Nya dan membicarakan tentang Rasul-rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya dan sifat-sifat yang mungkin ada padanya.[1]
            Adalagi yang mengatakan bahwa Ilmu Kalam ialah ilmu yang mebicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang diyakini benar (lihat Al-Husun al-Ahmadiyyah).[2]
            Beberapa ulama kalam pun  telah membuat beberapa definisi ilmu kalam sebagai beriku :
a.       Ibnu Khaldun
            “Ilmu kalam adalah suatu ilmu yang mengandung hujah-hujah tentang kaidah islam berdasarkan dalil-dalil akal dan menolak (paham) pembawa bid’ah yang menyimpang dari akidah mazhab ulama salaf dan Ahlussunah.”[3]

b.      al-Tahanuwi
            “Ilmu kalam adalah suatu ilmu yang dengannya orang dapat menetapkan (kebenaran) aidah agama terhadap orang lain dengan mengemukakan hujah-hujah dan menolak berbagai kesamaran (kekeliruan).”[4]
 Ilmu ini dinamakan Ilmu Kalam, karena :
1.      Persoalan terpenting yang menjadi pembicaraab abad-abad permulaan Hijrah ialah “firman Tuhan” (kalam Allah) dsn non-azaly-nya Qur’an (khalq al-qur’an). Karena itu keseluruhan Ilmu Kalam dinamai engan salah satu bagiannya yang terpenting.

2.      Dasar ilmu kalam ialah dalil-dalil fikiran dan pengaruh dalil-dalil ini napak jelas dalam pembicaraan-pembicaraan para Mutakalimin. Meraka jarang-jarang kembali kepada dalil naqli (Qur’an dan Hadits), kecuali sesudah menetapkan benarnya pokok persoalan lebih dahulu.

3.      Karena cara pembuktian keprcayaan-kepercayaan agama menyerupai logika dalam filsafat, maka pembuktian dalam soal-soal agama ini dinamai ilmu kalam untuk membedakan dengan logika dalam filsafat.

Ilmu kalam mempunyai dua tugas :
1.      Mempertahankan dan membela kebenaran akiah Islam dengan dalil akal.

2.      Menolak segala paham yang keliru dan bid’ah yang menyimpang dari ajaran akidah yang dianut oleh para ulama salaf dan Ahlussunnah.

 2.2  Nama-Nama Lain dari Ilmu Kalam
a)      Ilmu Tauhid
            Ilmu kalam dinamakan ilmu tauhid, karena tujuannya ialah menetapkan keesaan Allah dalam dzat dan perbuatan-Nya dalam menjadikan alam semesta dan hanya Ialah yang menjadi tempat tujuan terakhir alam ini.
            “ Adapun tauhid itu adalah bahwa Allah itu esa dalam Dzat-Nya, tidak terbagi-bagi. Esa dalam sifat-sifat-Nya dan Esa dalam perbuatan-perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya.”[5]


b)      Ilmu Akidah  
Sebab ilmu ini membahas tentang kepercayaan Islam.
“Aqidah Islam ialah hal-hal yang diyakini oleh orang-orang Islam, artinya mereka menetapkan ataskebenarannya.”[6]

c)      Ushuluddin
Sebab Ilmu Ushuludin  membahas tenetang prinsip-prinsip agama Islam.
“ilmu ushuludin ialah ilmu yang membahas padanya tentang prinsip-prinsip kepercayaan agama dengan dalil-dalil yang qath’I (Al-Quran dan hadis mutawatir, pen) dan dalil-dalil akal fikiran.”[7]

d)     Ilmu Theology
Sebab kedua istilah antara theology dan ilmu kalam sama, yaitu sekitar:[8]
                                                                                i.            Kepercayaan tentang Tuhan dengan segala segi-seginya, yang berarti termasuk didalamnya soal-soal wujud-Nya, keesaan-Nya, sifat-sifat-Nya.
                                                                              ii.            Pertalian-Nya dengan alam semesta, yang berarti termasuk didalamnya persoalan terjadinya alam, keadilan dan kebijaksanaan Tuhan (qadha dan qadar). Pengutusan Rasul-rasul juga termasukdidalam pertalian Tuhan dengan manusia.

2.3     Perbedaan antara ilmu kalam dengan ilmu fiqh dan ilmu filsafat
a.       Ilmu Kalam dengan Ilmu Fiqh
Perbedaan antara ilmu kalam dan ilmu fiqh ialah:[9]
                                i.            Ilmu kalam bertautan dengan soal-soal keprcayaan (aqidah), sedangkan ilmu fiqh bertautan dengan hukum-hukum perbuatan lahir.
                              ii.            Ilmu kalam menguatkan aqidah dan syariat yang dijelaskan oleh pembuat agama (Allah dan Nabi Muhamammad saw), sedangkan ilmu fiqh berusaha mengambil hukum (istinbat) sesuatu yang tidak dijelaskan oleh pembuat agama dari sesuatu yang telah diterangkan-Nya dalam lapangan aqidahdan syariat semuanya.

b.      Ilmu Kalam dengan Ilmu Filsafat
Perbedaan antara ilmu kalam dengan ilmu filsafat ialah:[10]
                                i.            Hal pokok bagi para filosof adalah penyelidikan akal pikiran semata-mata, sedangkan bagi mutakallimin mengadakan dalil-dalilnya setelah percaya akan pokok-pokok kepercayaan islam.
                              ii.            Ilmu kalam merupakan perpaduan antara ilmu keislaman dengan filsafat yunani, akan tetapi kepribaadian kaum muslimin di dalam ilmu ini lebih kuat, lain halnya dengan filsafat islam, dimana kepribadian yunani lebih besar.
                            iii.            Ilmu kalam lebih tepat dinamakan ilmu keislaman, meskipun terpengaruh oleh filsafat yunani. Sedangkan filsafat islam kalu dinamakan ilmu keislaman maka hanya dalam lahirnya saja.
  
KESIMPULAN

Ilmu Kalam ialah ilmu yang mebicarakan tentang wujudnya Tuhan (Allah), sifat-sifat yang mesti ada pada-Nya , sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya dan sifat-sifat yang mungkin ada pada-Nya dan membicarakan tentang Rasul-rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya dan sifat-sifat yang mungkin ada padanya. Ilmu kalam mempunyai dua tugas : Mempertahankan dan membela kebenaran akiah Islam dengan dalil akal dan Menolak segala paham yang keliru dan bid’ah yang menyimpang dari ajaran akidah yang dianut oleh para ulama salaf dan Ahlussunnah.
Ilmu Kalam dapat juga disebut dengan nama-nama lain dari ilmu kalam yaitu: Ilmu Tauhid, Akidah, Ushuludin, dan Teologi. Akan tetapi Ilmu kalam tidak bisa disebut dengan Ilmu Fiqh dan Filsafat, karena Ilmu Kalam memiliki beberapa perbedaan dengan Ilmu Fiqh dan Filsafat.

DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, A, Theology Islam (ilmu kalam), Jakarta: Bulan Bintang, cet. I, 1974
Sahilun, H, dan Nasir, A, Pengantar Ilmu Kalam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Ed.I., Cet. II., 1994
Hanafi, A, Pengantar Theology Islam, Jakarta: PT. Al Husna Zikra, Cet. VI, 1995
Abudin nata, H, Ilmu Kalam, Filsafat, dan Tasawuf, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Ed. I., Cet. V. 2001
Ahmad Daudy. Kuliah Ilmu Kalam.1997. Jakarta : PT. Bulan Bintang


[1] A.Hanafi. Theologi Islam (ilmu kalam).1974. h. 10
[2] Ibid, h. 6
[3] Ahmad Daudy. Kuliah Ilmu Kalam.1997. h. 5
[4] Ahama Daudy, op.cit. h. 6
[5] Sahilun, H dan Nasir, A, Pengantar Ilmu Kalam, hlm. 6.
[6] Ibid, hlm. 7.
[7] Ibid, hlm. 6.
[8] Hanafi, A, Theology Islam, hlm. 12-13
[9] Hanafi, A, pengantar theology islam, hlm. 15.
[10] Hanafi, A, Theology Islam (ilmu kalam), hlm.18-22

SOSIOLOGI

2.1  Pengertian Sosiologi dan Ruang Lingkupnya
               Secara etimolog, kaa sosiologi berasal daro kata socius dan logos. Socius (bahasa latin) teman, dan logos (bahasa Yunani) yang berate kata, perkataan atau pembicaraan. Secara  umum Sosiologi itu merupakan ilmu yang menafsirkan tentang aspek kehidupan bermasyakarat (Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial). Dalam perkembangannya banyak para ahli atau pakar sosial yang mendefinisikan tentang sosiologi sehingga dibagi dalam dua kelompok. Yakni para ahli yang hidup di abad 18-an yang biasa disebut (sosiologi klasik) dan para ahli yang hidup di abad 20-an yang biasa disebut (sosiologi modern).

A.    Tokoh-Tokoh Klasik
1.      August Comte (1798-1857)
  Menurut Comte, sosiologi adalah ilmu yang terutama  mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.[1]
2.      Emile Durkheim (1853-1917)
  Durkheim berpendapat           Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.[2]
3.      Max Weber (1864-1920)
  Weber mengatakan bahwa Sosiologi adalah suatu ilmu yang mencoba untuk memahami dan menafsirkan aksi social dalm kehidupan bermasayrakat sehingga tercapai kepada suatu penjelasan yang kausal dan efektif.[3]


B.     Tokoh-Tokoh Modern      
1.  Peter L. Berger
      Peter mengungkapkan bahwa sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu[4]. Dari pengertian di atas masih perlu diuraikan dengan jelas mengenai studi ilmiah, hubungan antara masyarakat dan individu. Mengenai tentang penjelasan pengertian tersebut, aspek-aspek yang terdapat di dalamnya merupakan karakteristik dari sosiologi.
2.  William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
      Mereka mengemukakan bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terahdap interaksi sosial, dan hasilnya yaitu organisasi sosial.[5]
3.  Roucek dan Warren
      Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam suatu kelompok.

4.  Selo Soemardjan dan Selo Soemardi
      Kedua tokoh ini mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.[6]

2.2  Karakteristik Sosiologi
         Karakteristik sosiologi atau hakikat sosiologi tidaklah berbeda. Dalam penjabarannya dapat diutarakan bahwa apabila sosiologi ditelaah dari sudut sifat karakteristiknya, maka akan dijumpai beberapa petunjuk yang dapat membantu menetapakan ilmm pengetahuan macam apakah sosiologi itu. Sifat-sifat karakteristiknya adalah sebagai berikut :
a.       Sosiologi adalah termasuk rumpun ilmu sosial
Sosiologi adalah studi ilmiah yang objeknya masyarakat, dan memiliki empat sifat yang menentukan sosiolgi sebagai ilmu (science). Keempat sifat tersebut antara lain:
Ø  Bersifat Empiris. Artinya, Sosiologi itu didasarkan pada pengamatan dan penalaran.
Ø  Bersifat Teoritis. Artinya, Sosiologi itu memperlihatkan hubungan sebab-akibat.
Ø  Bersifat Kumlatif. Artinya, Sosiologi itu dibentuk dengan dasar teori lama yang disempurnakan, ditambah, diperhalus, diperbaiki,dan makin lama makin baik.
Ø  Bersifat Non Etis. Artinya, yang dipersoalkan bukanlah baik-buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.[7]

b.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kaegoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
c.       Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science), bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science).
d.      Sosilogi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
e.       Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
f.       Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terakait dengan metode yang digunakannya.
g.      Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.




2.3  Konsep Individu, Masyarakat dan Hubungan Antar Keduanya
a.       Individu
      Apa yang dimaksud dengan individu? Dalam pengertian sehari-hari individu menunjuk kepada kepribadian seseorang. Namun dalam pengertian sosiologi individu adalah subjek yang melakukan sesuatu, yang mempunyai pikiran, yang mempunyai kehendak, yang mempunyai kebebasan, yang memberi arti (meaning) pada sesuatu, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri. Singkatnya, individu adalah subjek yang bertindak (actor). Yang dimaksud dengan subjek di sini semua keadaan yang berhubungan dengan keadaan internal manusia. Subjek sangat berkaitan erat dengan objek.[8]
      Objek yang dimaksud adalah sesuatu yang berbentuk nyata namun tidak memiliki perasaan, pikiran, kehendak, kebebasan dan tidak mempunyai kemampuan reflex. Artinya obje selalu dikendalikan oleh subjek.

b.      Masyarakat
      Seorang ahli sosiologi masa kini Peter L. Berger terkemuka masa kini memberikan definisi tentang masyarakat. Menurutnya masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya.[9] Pengertian keseluruhan kompleks dalam pengertian di atas adalah keseluruhan itu terdiri dari bagian-bagian yang membentuk satu-kesatuan.

c.       Hubungan Antar Keduanya
      Di dalam sosiologi hubungan antara individu dan masyarakat itu terbagi atas  tiga hubungan timbale balik, antara lain :
1.      Hubungan Individu dengan Individu Lainnya
      Hubungan atau interaksi ini hanya terjadi oleh sepasang individu yang saling melakukan tindakan dan aktivitas secara bersamaan atau hanya salah satu orang yang melakukan tindakan.

Contoh :
      - Dua orang mahasiswa yang sedang mengobrol
      - Orang tua yang memerintahkan anaknya untuk mengerjakan sesuatu
      - Dll.

2.      Hubungan Individu dengan Masyarakat
      Dalam kejadiannya sehari-hari interaksi atau hubungan ini biasanya terjadi antara pemimpin atau tokoh yang berpengaruh di kelompok-kelompok masyarakat.
Contoh :
-          Pidato Kepresidenan
-          Seorang Da’i yang memberikan khutbah jumat
-          Dll.

3.      Hubungan Masyarakat dengan Masyarakat
      Bentuk Interaksi ini seperti menunjukan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan sat kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain.
Contoh :
-          Dua kesebelasan sepak bola yang sedang bertanding
-          Interaksi antar Negara-Negara dalam Konferensi
-          Dll.     

2.4  Hubungan Sosiologi dengan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya
            Sosiologi termasuk ke dalam rumpun-rumpun ilmu sosial. Apa yang dimaksud dengan ilmu-illmu sosial adalah ilmu-ilmu yang pokok permasalahannya membicarakan kehidupan sosial manusia. Yang termasuk dalam ilmu-ilmu sosial adalah : Sosiologi, Psikologi Sosial, Kesejahteraan Sosial, Geografi, Sosial Ekonomi, Politik, Antropologi, Etnografi, dan Sejarah. Ada beberapa konsep dalam Sosiologi yang mungkin dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial lain dengan perubahan sedikit dalam artinya. Di bawah ini akan dijelaskan sedikit tentang hubungan dan perbedaan antara sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial yang disebutkan di atas, yakni :

a.       Psikologi
      Psikologi adalah ilmu yang membahas tentang proses-proses berpikir, motorik, inderawi, dan perasaan dalm perilaku manusia secara individual. Secara garis besar yang dibicarakan dalam psikologi adalah fakta individual, sedangkan menurut Durkheim sosiologi bukan fakta individual melainkan fakta sosial. Di situlah letak perbedaan sosiologi dan psikologi. Namun dalam psikologi ada juga yang dinamakan dengan psikologi sosial. Psikologi sosial dalam penelitiannya memberi tekanan pada individu sebagai partisipan dalam hubungan sosial. Sehingga psikologi sosial tidak bebeda jauh dengan sosiologi.

b.      Sejarah
      Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari dengan cara mencatat peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi dalam kehidupan manusia. Dengan analisisnya sejarah memberi corak atau warna pada kehidupan sosial manusia menurut waktu dan ruang. Sejarah dapat menggunakan analisis apa saja untuk mempertajam pengamatannya mengenai suatu peristiwa tertentu berdasarkan pada konsep Sosiologi, Antropologi dan ilmu sosial lainnya.

c.       Etnologi, Etnografi, dan Antropologi
      Etnolo, Etnografi, dan Antropologi adalah ilmu-ilmu yang terutama behubungan dengan kebudayaan. Mereka berbicara tentang asal-usul, hakikat, dan fungsi kebudayaan dalam masyarakat. Khususnya Antropologi saat ini sangat erat kaitannya dengan Sosiologi. Perbedaannya terutama pada tekanan dalam tingkatan analisisnya, sedangkan Sosiologi menekankan analisis tingkat structural, antarpribadi, dan individual.



d.      Politik
      Hubungan antara sosiologi dengan politik terutama menaruh perhatian pada penelitian mengenai sifat, hakikat, sumber, organisasi, dan pengaturan kekuasaan dan control di dalam masyarakat.

e.       Ekonomi
      Sosiologi dan Ekonomi berhubungan terutama dengan penelitian yang berkaitan dengan kegiatan pertukaran barang, dan nilai ekonomi, kreasinya, penggunaannya, pendapatannya, dll.

f.       Geografi
      Geografi adalah ilmu mengenai perilaku sosial sepanjang ada hubungannya dengan sifat-sifat lingkungan alam.  
           
                                                   













KESIMPULAN
Sosiologi adalah pengetahuan yang relative baru dibandingkan dengan ilmu-ilmu sosial yang lainnya, apalagi jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu pengetahuan alam. Secara etimolog, kaa sosiologi berasal daro kata socius dan logos. Socius (bahasa latin) teman, dan logos (bahasa Yunani) yang berate kata, perkataan atau pembicaraan. Secara  umum Sosiologi itu merupakan ilmu yang menafsirkan tentang aspek kehidupan bermasyakarat (Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial). Sosiologi adalah termasuk rumpun ilmu sosial
Sosiologi adalah studi ilmiah yang objeknya masyarakat, dan memiliki empat sifat yang menentukan sosiolgi sebagai ilmu (science). Keempat sifat tersebut antara lain: Bersifat Empiris, Bersifat Teoritis, Bersifat Kumlatif, dan Bersifat Non Etis. Dalam pengertian sosiologi individu adalah subjek yang melakukan sesuatu, Singkatnya, individu adalah subjek yang bertindak (actor). Menurutnya masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Di dalam sosiologi hubungan antara individu dan masyarakat itu terbagi atas  tiga hubungan timbale balik, antara lain : Hubungan Individu dengan Individu Lainnya, Hubungan Individu dengan Masyarakat, Hubungan Masyarakat dengan Masyarakat
Sosiologi termasuk ke dalam rumpun-rumpun ilmu sosial yaitu ilmu-ilmu yang pokok permasalahannya membicarakan kehidupan sosial manusia.








DAFTAR PUSTAKA

Soemarno, dkk. Sosiologi 1.Jakarta : Ghaila Indonesia. Cet. III. 2007

http://organisasi.org/ definisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi. Sabtu, 5 Maret 2011

Sunarto, Kamanto. Pengatar Sosiologi.Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonmi Universitas Indonesia.Cet. II.2000.

 Lawang, Robert M.Z. Pengantar Sosiologi. 1999

Basrowi. Pengantar Sosiologi.2005


[1] Soemarno, dkk. Sosiologi 1.2007. h. 5
[2] http://organisasi.org/ definisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi. Sabtu, 5 Maret 2011
[3] Kamanto Sunarto. Pengatar Sosiologi Edisi Kedua. 2000. h. 7
[4] Robert M.Z Lawang. Pengantar Sosiologi. 1999. h. 1.21
[5] Soemarno, dkk, op.cit. h. 6
[6] Ibid, h. 6
[7] Basrowi. Pengantar Sosiologi.2005. h. 24
[8] Robert M.Z Lawang. Pengantar Sosiologi. 1999. h. 1.29
[9] Robert M.Z Lawang, op.cit. h. 1.24